sudah kau menapak, baru kau tahu lelahnya


assalamu'alaikum dan salam sejahtera

lama dah dalam ruang draft post ni...lama dah aku karang pun cerita ni...dari sewaktu puasa hari tu...idea datang dari seorang kawan lama di bangku sekolah menengah dulu...

so...

ada apa lagi dengan tajuk entry?

let us be detailed...all i want to say here is about...

KEPIMPINAN

say what..kita sering melihat sesuatu perkara itu sepertinya mudah dan enteng...tapi bila berada betul betul berhadapan dengannya, mula seribu cara tak kena, berjuta rasa pula yang tiba...

persepsi...tu semua boleh bawak penyakit...

beberapa malam sebelum ni, seorang kawan baik aku datang berkongsi masalah...to be exact, dia meminta nasihat dan cadangan lah...jawapan awal aku mudah...senyuman nipis, bukan yang sinis...

serba sedikit mengenai kawan aku yang seorang ini, cukuplah aku ceritakan bahawa dia suka juga menyakat aku sewaktu aku memegang jawatan yang tinggi sebagai wakil pelajar waktu ini...biasalah, usik mengusik...

kini, tanpa disangka, dia pula yang berdiri sebaris dengan aku, terangkat ke atas, dibawa oleh daya yang kita panggil kepercayaan orang...sama tema sinopsis...cumanya di ruang pentadbiran dan persekitaran yang berbeza...

tapi itu bukan sesuatu yang perlu ditekankan di sini...soalnya sekarang adalah apa yang kini digarap kami...

kepimpinan itulah...ya...amanah...

" agaknya inilah apa yang kau selalu rasa fayyadh...kalau dulu senang aku berkata kata, kini bila diamanahkan aku untuk yang menjadi pemimpin, barulah aku rasa...agaknya sebab itulah bukan semua orang mampu menjadi pemimpin "
-dia-

thats the point my friend....sebab itu jugalah aku tak pernah bercerita tentang bidang tugas, cara kerja, hasil usaha, perih jerih aku sebagai wakil pelajar...

sebab hemah aku sukar kiranya kalian memahami, walau semacam cara cubaku kias dan syairkan, selagi tidak kalian berjejakkan jiwa ke dunia itu....

dari ceritamu kawan...masalahmu masih di takuk asas...dengan kawalan kuasa kepimpinan yang kurang menekan...

namun, ia tetap kepimpinan dan engkau tetap seorang pemimpin....

kepimpinan, memimpin...bukan perkara mudah...

jasad, jiwa hatta roh mu sendiri kawan, sebenarnya mulai terbelah kepada seberapa banyak hati yang engkau terajui...

mereka bukan untuk digenggam, bukan pula untuk ditatang manja...

apa istilahnya konsep kepimpinan kita, kita yang sematkan di dalam hati...

dan apa yang kita sematkan itulah yang mengemudi cara kepimpinan kita....

kepimpinan takkan pernah mudah kawan...

bila yang menyokongmu itu barangkali besar berpaling tadah, dan yang memusuhimu itu pula yang tiba memasak sokongan...

kau berhadapan dengan tohmahan dan nista yang kau sendiri tak tahu pucuk pangkalnya...

bermain pula dengan lapangan kerja yang tidak pernah kau ambil tahu langkahnya...

mulai terdedah serba serbi soal diri dan peribadi...

yang salah kian salah, yang betul pun tampaknya lemah untuk ditiangkan...

persepsi, judgementasi dan pandangan liar mereka yang dipimpin mu pula....

kini aku bertanyakan padamu...pernah engkau rasa sesakit ini?

kepimpinan bukan perkara kecil...tahniah hatta takziah telah terukir di jendela buku amalanmu...

ini soal dunia juga akhirat...

kalau dulu rutinmu biru, lemah gemalai, lembut dan tidak bersuhu...

kini ia perlu diubah...biarkan warnanya merah menyala, aktif dan pantas...

kalau dulu tidurmu nyenyak dan lama....kini janganlah kawan...kerana aku ini pun, kukira khuatir untuk tidur dek kerana gusar kehabisan waktu...

kalau dulu lelah dan keringat mu tumpah di padang bola...kini janganlah kawan...kau tundukkan dulu pandangan itu...

kalau dulu senggangmu diisi ke rumah, keluar berlibur...kini janganlah kawan...amanahmu itu menanti dengan senyum sinisnya....

kalau dulu pemikiranmu tepu dan sekepok...janganlah kawan...mulai lah kau berfikiran kreatif dan unik...gunakan ruang kreadibiliti pemikiran bijakmu...pandanglah isu, permasalahan dan cabaran sedalam dalamnya...dan jangan terlalu mudah bermain di permukaan....

berdirinya engkau sebagai pemimpin, lain galasan beban untuk kau pikul, lain berat jinjingan untuk kau bawa...

maaflah...aku memang suka membebel....kerana sewaktu awal aku memanjat di tangga itu, aku sendirian, belajar mendayung arus, bertarung jeram dan menebar layar...kalau adapun anginnya, itulah ampuh dan sepoi...kurang terkesan ke layarku...

niatku cuma tak mahu kau tersalah langkah...agar kau kuat mencari dan mengoperasikan daya yang perlu kau gali....percayalah kawan...ia sementelah pun dalam dirimu, cumanya ia perlu kau cangkul sendiri...

kepimpinan, pemimpin, takkan pernah mudah kawan...

jangan pernah dan mudah kau berputus asa...

pasaklah ini dalam benakmu....

hatta junjungan mulia (Rasulullah SAW) kita pun, sukar memperoleh kejatian hati segenap warga...sehingga begitu ramai musuh dan sekutunya....pada mereka, sepertinya salahlah bawaan baginda...

namun selimuti ia kembali, dengan keikhlasan dan tawakal mu kepada Nya...insyaAllah...pasti dibantu segala kudratmu itu....

penulisanku ini kecil sahaja kawan...mungkin tidak terkesan dihati...tapi akan aku doakan agar ia setidaknya mengetuk ruang hatimu, tercambah di akal fikiranmu, biarpun sekecil roma...

 " kerana kita adalah pemimpin, nafas kita adalah pengorbanan, dan derianya adalah daya, usaha dan keterusan kita memimpin "  




sebelum sampai masanya, bersabarlah, berkorbanlah...suatu ketika, ia pasti bukan bersama kita lagi, dan saat itu, ayuh terbanglah, seperti dulu atau lebih tinggi...

doaku akan ku seringkan bersamamu insyaAllah...

till then, assalamu'alaikum and have a nice day




Comments

Post a Comment