cara aku...



assalamu'alaikum dan salam sejahtera

dalam usaha kita untuk terus berlari...kita perlu ada cara bagaimana untuk berdiri, memasang pasak yang baik...dan tahu juga bagaimana seeloknya cara untuk melangkah...

kita buat silap kadang kadang...

dan mengakulah, kita tak sentiasa betul...

bagaimana aku menegur diri sendiri?

cara aku...

aku akan berdiri depan cermin, dan bermuhasabah diri...sambil itu, aku akan berdebat dengan diri sendiri...dan meluahkan apa yang aku rasa tak kena...aku pandang 'aku' yang di dalam cermin itu...aku tak mahu melihat wajah itu lesu dan tak bermaya, jadi aku akan cuba tersenyum di hadapan'nya'...

" now thats the face you would always want to see right, yad? so others would want to see that as well..."


bagaimana jika aku dirundum masalah?

cara aku...

selalunya yang satu ini lah aku buat...dengan bersujud pada Tuhan...aku beritahu hati, masalah itu bukan masalah...itu ujian, dan ujian itu dari Allah...aku beritahu lagi hati, kenapa Allah beri ujian? sebab Dia rindu aku...jadi itu tanda aku perlu 'pulang'...

atau lain, dengan kawan kawan...satu cara ini tak selalu aku buat, sebab aku tahu, kawan aku masing masing pun punya ujian mereka yang tersendiri...jadi sekiranya aku ditanya, maka barulah aku bercerita...

" bila kawan menolong kau dalam masalah yang kau hadapi, kau tahu mereka itulah kawan terbaik...bila kau tolong diri sendiri dan berusaha menyelesaikan masalah itu sendiri, kau tak sedar sebenarnya kau dah jadi yang terbaik pula...jadi, pilih "


bagaimana aku meluahkan rasa marah?

cara aku...

cuma memerlukan sebatang pena berdakwat, sehelai kertas...dan sejenak masa yang singkat...itu memadai...

aku tulis bagaimana pun caranya...apa pun isinya...asalkan ianya terluah di kertas, disembur oleh dakwat pena yang aku pegang tu...

kalau perlu aku cakar helaian kertas itu, aku cakar...

dan aku ada dua cara lagi, samaada melipat kertas yang dah aku coret tadi, atau meremukkannya saja...

lipatan yang elok tanda aku memberi kemaafan untuk siapa, apa yang aku marahkan...dan meremukkan pula tanda aku tak mahu mengambil tahu...

apapun, penyudahnya tetap sama...kemarahan aku di atas kertas tadi, akan aku bakar...supaya ia tak menjadi semak, untuk aku dan orang lain...

" tapi aku harus juga menerima hakikat, marah itu terlukis juga di muka...agaknya kerana aku ini bukanlah pembawa darah pelakon handalan "


bagaimana bila aku gembira?

cara aku...

akan aku buat juga yang lain gembira...supaya satu senyuman boleh melahirkan senyuman yang lain...dalam gelak tawa, dan keseronokan, apa yang penting, aku mahu mereka tersenyum sebagaimana aku tersenyum...dan ketawa lebih dari aku ketawa...

cumanya bila bergembira, aku selalu mengingat pesan ayah

" selalunya lepas ketawa, yang datang dekat itu adalah tangisan pula "


bagaimana aku melayan rasa sedih?

cara aku...

kerja....

bila sedih, aku akan cari kerja...kerja itu akan buat aku leka, dan lupa pada kesedihan aku...

kalau seandainya aku punya masa terluang, aku capai helmet, start motor, lari ke mana tempat yang aku rasa membawa satu rasa ketenangan...

pantai, tasik, track balapan, masjid, shopping mall...

dan kadang kadang, sedih tu aku transfer ke lukisan...

" aku akui juga, sedih itu memang akan pergi....tapi kadang kala cuma sekejap...jadi aku perlu sentiasa bersedia...dan aku selalu tahu yang sedih itu akan menjengah pula simpati orang...aku tak suka itu...kerana simpati bagi aku tanda aku ini lemah dan tidak punya daya...dan meminta simpati bermakna aku ini meminta menjadi lemah "


dan bila aku terkenang...

cara aku...

ini rahsia...

HAHA

" kalau kenangan adalah sesuatu yang boleh aku buang semudah mudahnya, maka aku ini kosong...tiada apalah pengajaran dan cerita yang boleh aku kongsikan bersama orang lain...kenapa perlu? supaya orang lain tak jadi macam aku...malah pula boleh jadi lebih baik dari apa yang adanya aku ini "


* * *

walau apapun yang datang, ketahui lah cara bagaimana meletakkan situasi, perasaan dan fikiran dalam kawalan...

bagaimana caranya, kita tentukan...

apa caranya, kita pilih...

supaya kita boleh terbang pula selepas lari...


* * *

 " aim high, then fly "


aku ada cara aku...korang?


=)


till then, assalamu'alaikum and have a nice day



Comments

  1. most of us akan perasan bila kta ade masalah lastly mcm mne pon kerasnye hati kita..kita akan memohon kepada Allah jgk kan?cara ieja..klu ieja sedih saya suke renung langit and alam sekeliling..fikirkan tntg byknya salah yg ieja lakukan dalam hidup ni..n hati ini akan terdetik.. mungkin ini balasan terhadap apa salah silap dulu..dan diuji dgn kesedihan.. moga ALLAH ringankan beban or ujian yg abg hadapi..May ALLAH bless u always..=)

    ReplyDelete
    Replies
    1. bagus...cara yg tersendiri =)

      apapun, biar kita yang faham, sebab itu cara kita...yang penting, jangan smpai menyusahkan orang lain, dan melanggar syariat, adab dan norma kemanusiaan...

      may Allah bless you too ieja =)

      Delete

Post a Comment