tak banyak yang aku minta...


agaknya, sebab dah lama aku pendam...

maka, pedihnya bila bertandang, betul menyakitkan...sangat menyakitkan...

tadi aku terpandang gambar dia...

entah dari mana, datang satu getar menghentam hati...

serta merta dada jadi sakit...

selama ini, tak banyak yang pohon dari Tuhan...

ini cumanya...diampuni dosa dosa lalu, diampuni dosanya mereka yang aku sayangi...

dirahmati hidupnya aku dan keluarga di sini juga di sana kelak...

dan dikurniakan bahagia sesama kami...

selesai diraup tadahan tangan ke muka, aku akan selalu berteleku di ruang solat...

biasanya aku begini lah...

malam ini, sedikit lain...

rutinnya masih biasa, cuma sedikit lama simpuhnya aku di sejadah...

saat ini aku diam, dan masih memohon dari hati...

~

" ya Allah...telah kau berikan aku cinta untuk aku jaga dahulu...sayang, aku gagal...lalu kau ambil semula pinjaman itu...sungguh, itu sangat menyedihkan hati...tapi, aku percaya pada hikmah Mu...dan selepas apa yang terjadi, tidaklah aku pohon cinta yang lebih baik dari jasad yang lebih baik untuk hadir mengisi hati...aku cumanya memohon cinta yang tepat dari jasad yang tepat...itu memadai..."

" hati ini sakit lagi ya Allah...apakah kau mahu aku pulang? jika iya, ambillah aku...seperti tak betah rasanya sakit begini terus terusan...sungguh, rela aku sakit berpedang dijalan Mu, dari aku sakit di hati begini...kerana ia seperti tiada hujung! "

" aku mohon ya Allah, pada Mu, zat yang sentiasa berkuasa menyentuh hati...betapa kau tenangilah hati aku, seperti langit dan awan di atas sana...biarpun terkadang mendung hujannya, jadikanlah ia tetap rahmat...dan aku pohon jua pada Mu, agar ditampung langkah aku ini, untuk terus kehadapan, ke akhir pun kisah hidup ini nanti...tuntuni hati aku ya Allah, agar tidak pula hati ini jatuh dijentik rasa sebegini lagi... "

" aku sertakan genangan air mata sebagai bingkisan do'a aku padaMu malam ini, ya Allah...inilah satunya yang tidak dapat aku bendung, walau sekeras mana aku tahan, ia tetap jatuh, ia tetap ingin bertemu Engkau...jadi aku mohon keampunan...lemah aku ini rupanya...semoga air mata ini hanya tetap juga untukMu, sampai bila pun..."

" rasa rindu kepada dia ini, Kau tahu benar bukan? dia masih tersenyum, ya Allah...cantik parasnya...apa Kau makbulkan do'a aku yang itu? maka syukurlah..."

" sungguh aku mohon, ini yang sebetulnya...moga Kau gagahkan hatiku ini, kekalkan senyumanku ini, waraskan akalku ini, dan lapangilah kehidupan aku jua...sesungguhnya, Kau itulah sebenarnya yang besar memberi juga besar pemberiannya..."

" sampaikan juga ya Allah, rasa rinduku ini pada nya...kerana ini lah satu satunya rasa yang mampu untuk aku wujudkan pada nya saat ini...cuma ini..."

...amin...

~

perlahan aku bangkit...

tenang selepas diluahkan segalanya pada Dia yang tidak kelihatan di mata...terasa seperti Dia lah pendengar yang paling setia...kerana cumanya senyap sahaja 'bicara' Nya saat aku meluahkan...

nafas dalam aku hela, perlahan aku lepaskan...

dan sekarang, aku dihadapan Cik Berwarna Putih 1...menaip isi hati yang tadi aku luahkan...moga ada yang boleh kalian jadikan pengajaran...

lampu bilik aku padamkan, dan aku mulai berbaring...

dibiarkan Cik ini terus hidup, sengaja tak aku tutup...

di atas bantal, aku berbisik...

untuk dia yang sedang mencintai aku sekarang, aku mohon maaf....





till then, assalamu'alaikum, and have a nice day...




Comments

  1. =')
    sakit di hati abg x mungkin ada yang faham kecuali ALLAH..semoga ALLAH kurangkaan rasa sakit itu. Semoga diberikan yang terbaik untuk abg.

    May ALLAH bless u ALWAYS..
    now & HEREAFTER..=D

    ReplyDelete
  2. :'( touch la pulakkkk....mmh

    ReplyDelete

Post a Comment