yang lebih aku kesian kan

assalamu'alaikum, salam sejahtera

rancak khabar berita dari Gaza...sungguh, runtun hati melihatnya, sayu jiwa mendengarnya...

kita semua tahu ceritanya...setidak tidaknya, jika tidak tahu pun, kita akan masih ada rasa belas kasihan...

dan untuk mereka di sana, kita menadah tangan, memanjat do'a, tanda sokongan...

sekonyong konyong usaha, dari kita yang jauh dan tidak berkemampuan...

Alhamdulillah...tanda kesatuan kita ada di situ...

namun, jangan telupa, kawan...

kita juga punya sesuatu yang lain untuk di-do'akan...

negara kita sendiri, tanah air kita sendiri...

hanya kerana tiada roket jejak ke buminya, tak bermakna kita nyata aman harmoni...

bertanya aku pada diri sendiri, mana sebenarnya yang lebih kasihan?

aku ketemu jawapanku sendiri...kalian?

jika kalian memerhati dengan hati, mendengar dengan akal, dan menilai dengan ilmu, aku tak rasa kalian salah pada jawapannya...

setidak-tidaknya...

berjuangnya rakyat di sana, pasti untuk agamanya, tanah airnya, untuk negaranya, untuk warisannya, untuk bangsanya juga mungkin...

kau rasa, ada masa mereka untuk saling dengki sesama isi?

sudahlah sama tempat berpijak, sama juga tempatnya lahir, sama juga rasa berjuang, sama juga tanah kuburnya...

pengajaran terbaik bagi aku, ada pada mereka...

sedang di sini, dengan pen-tuiter kesejutanya...sedang di sini, do'a nya ke men-jahanam-kan yang sesama agamanya, sedang di sini, ada yang diam sahaja...

bagaimana memberi contoh?

nyata, yang lebih aku kasihankan itu adalah di sini...

pemimpin saling telagah, rakyat sedari pening, semua cakap nak dirasa betul...

siapa nak selamatkan? adakah yang mendo'akan? tiada sukarelawan...mana yang benar ikhlas?

parah...kita hancur tanpa dibedil...mudah!

jika majmuk mahu menukar, aku pula menunggu sepakat...

bicara A katanya nak bantu rakyat, demikian B juga bicara nak membantu rakyat, malah C pun katanya ingin membantu rakyat..jadi mengapa bergaduh? saling tolonglah bersama...bahkan jadinya bantuan kepada rakyat kuasa tiga...

janjinya A ingin memajukan negara, ikrar B sedangkan mahu dinaikkan juga negara, C tak tinggal juga melaungkan diksi memajukan negara..dah tu kenapa juga bergaduh? majukan lah bersama...bukankah jadinya nanti kemajuan kuasa tiga?

azamnya A mahu dijulang Islam, tekadnya B juga agar Islam itu martabat, laungnya C ingin ditatang juga Islam...dah tu kenapa malah bergaduh? junjunglah Islam bersama...bukankah jadinya padu, padat erat malahan? 

apa sebenarnya yang dikejar? apa sebenarnya yang dipertahankan? apa sebenarnya niati?

kasihan, benar aku kasihan...

posisi aku, duduknya aku, masih sekadar memerhati...apalah daya...aku masih punya kekangan, kelemahan yang nyata...

jangan bila tercalar awan dek burung besi, bila gugur bebola meledak ke tanah, bila tembus guli-guli ke batang jasad, baru lah mahu sama menghunus...

tunggu terhantuk baru mengadah...

diam aman, kita barah...rusuh pekik, kita luka...

buat saudara di sana, do'a aku masih bersama kalian, ada bersama kalian...semoga kalian betah berjuang ke akhir alirnya darah di urat...Allah jualah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani...

buat saudaraku di sini, kekal tancapkan bibir kalian dengan do'a buat mereka...jangan dimusimkan...tapi aku rayu juga, lihatlah sekeliling kalian...keruntuhan yang ada disegenap tanah tempat kau berdiri...

berjuang saudara di Palestin, berjuang juga perlu kita di sini...


' yang paling ditakuti oleh si bacul  itu adalah kesepaduan '


 jalan buntu cumalah ada selagi saling menunding...nasihat malah terkadang, peringat malah mengancam...maka bergaduhlah tak tahu apa sebenarnya yang nak dipertahan...

masing masing cumanya nak luaran dirinya selamat, cuma mahu kata bicaranya diiktiraf benar...

semoga drama berakhir segera, aku jenuh disua warta tak semenggah...

' inilah, tanah ini, yang sebetulnya lebih aku kasihan kan... '





till then, assalamu'alaikum, have a nice day