hujan, plot lagu , dan tingkap bilik

jari sedang ligat menekan-nekan butang kalkulator, saat hujan tiba tiba bah dari langit malam ini...

tiba tiba, sedang elok, bagai dirancang...

tanpa sedar, pandangan aku langsung menjengah ke luar dari tingkap bilik

~

aku sedang duduk sahaja di meja, menunggu...

melihat kau datang, aku senyum kecil, sedikit lega...

' sihat? ape cite? ma, ayah, abang adik sihat? '

dah lama tak jumpa diorang.....

aku nampak kau berkeadaan baik, kelihatannya macam semakin sibuk...

aku tak mampu menyusun ayat, jadinya kita cumalah berbual kosong...

satu aku perasan, kau nampak 'berjaga jaga'...berbahasa sekadar tirisan...

aku tahu, hati kau mungkin masih terkesan lagi...

jadi kini di hadapan kau, sedaya upaya aku menelan ego dan sombong

dengan keberanian bersisa, kegagahan terkumpul melafazkan...

" aku minta maaf, untuk apa yang dah aku sakiti waktu dulu "

dan saat itulah, ingatan aku kembali ke waktu cerita kita itu...selalu...

  kau masih di hadapan aku, tapi lepas ayat tadi, aku lagi kelu...

aku nak cakap depan kau, memang aku bebas dan lapang sekarang...tapi itu macam kosong...

dan selama ini aku tertanya tanya...

kenapa aku lepaskan kau sedangkan aku masih selalu merindui kau?

kau beri aku satu rasa sewaktu kau bersama aku dulu...tapi aku macam terlupa...

kalau lah aku boleh kembali ke waktu itu, dan menegur diri sendiri.......

kebelakangan ni aku tak berapa nyenyak tidur...

berjaga malam, memainkan semula memori babak ucapan aku yang melepaskan kau... 

ditambah dengan kononnya aku tak ambil peduli, dan tak kisah apa kau buat

dan kemudian aku pantas teringat masa bahagia yang dahulu itu...

aku terkenang wajah kau yang ceria saat kita mula mula berjumpa dulu...

dan aku teringat bagaimana rupanya masa dan waktu dah buat aku jatuh hati pada kau...

terus pula aku terkenang bagaimana waktu kusam dan suram itu datang tiba tiba...

kau dah beri aku rasa cinta selama waktu, 

tapi aku pulangkan pula dengan menyuruh engkau pergi dalam singkat

jadi, sekali lagi...

" aku minta maaf "

masih dihadapan kau, tapi jauh di dasar hati aku, tak teralun pun bait kata dek lidah

kalaulah aku boleh kembali ke waktu itu, dan ubah fikiran,

kalaulah aku boleh kembali ke waktu itu, selalu.......

aku rindu banyak benda bila di hadapan kau waktu ini...

senyuman itu, kelembutan itu, kemanjaan itu...

dan bagaimana semasa aku menggenggam lembut kedua tangan kau di malam itu, di buaian itu, 

dan menghembus harapan dan impian aku...

aku rindu redup pandangan kau waktu itu...

saat berhadapan kau ini, aku terfikir...

berangan kiranya kita bercinta lagi...

akan aku cintai kau sebaik baiknya, sebaik baik cara...

akan aku melihat kembali kesilapan masa lalu dan perbetulkannya di peluang yang ada ini...

tapi aku tahu itu tak kan terjadi...

sebab itu pintu hati kau...jadi aku faham...

waktu kau mohon izin untuk pulang...

aku iringi kau ke laman...

aku suarakan di mulut...

"selamat tinggal"

tapi aku masih suarakan di hati...

"minta maaf"

~

lamunan terhenti bila Mat Keng menguak pintu bilik, ajak pegi makan...

aku menolak...

" hujan lebat kooot~ "

alas aku pada MatKeng seraya menarik kain pelikat atas katil, bersiap untuk solat...

terapi untuk sakit aku...

aku lantas menutup perisian iTunes yang memainkan lagu 'Back To December' oleh Taylor Swift tadi...

saat cursor di butang pangkah, aku terhenti...

dan kembali terfikir...

bagaimana agaknya kalau apa yang aku mengelamunkan tadi betul betul terjadi?

aku terfikir...

bagaimana aku waktu itu?

apakah aku waktu itu?

siapakah aku waktu itu?

mengenangkan itu, deras aku tutup iTunes...

lagu berhenti...

sedikit keluhan berat aku lepaskan, dan aku melangkah ke tandas...

dalam otak berkira kira untuk menulis entry ini selepas ulangkaji sekejap lagi....

till then, assalamu'alaikum and have a nice day